Bagaimana cara Menjaga Kesehatan Reproduksi Masa Pubertas?

Cara menjaga kesehatan reproduksi di masa pubertas, bloggerbanyumas.or.id – Pubertas adalah masa dimana anak-anak perempuan atau laki-laki mengalami pendewasaan secara seksual. Masa pubertas biasanya dimulai dari usia 10 sampai 12 tahun. Pada masa ini terjadi banyak perubahan pada mereka baik dari segi fisik, perilaku hingga mental.

bagaimana menjaga kesehatan produksi masa pubertas
Bagaimana menjaga kesehatan produksi masa pubertas. Foto :  Designed by pikisuperstar / Freepik

Sayangnya anak ketika masuk ke masa pubertas, sering tidak cukup mendapatkan pengetahuan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Karena memang masih jamaknya orang tua yang kurang memerhatikan perkembangan buah hatinya. Juga karena kurangnya literasi edukasi terhadap orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan alat reproduksi di masa pubertas.

Bagaimanapun juga, menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas sangat penting. Karena alat reproduksi merupakan organ tubuh yang rentan terhadap serangan penyakit. Jadi, jika tidak dirawat dengan baik, bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.

Maka, menjadi kewajiban setiap remaja untuk tahu ilmu dasar seputar alat reproduksinya. Mencakup pengenalan proses, fungsi dan sistem alat reproduksi. Juga pengetahuan tentang penyakit seks yang menular. Harapannya, dengan memahami pengetahuan dasar ini, setiap remaja akan lebih “perhatian” terhadap kesehatan alat reproduksinya.

Kesehatan Reproduksi

Masa reproduksi pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah sedangkan perempuan ditandai dengan menstruasi. Alat reproduksi pada laki-laki meliputi penis, testis dan skrotum (buah zakar). Sedangakn alat reproduksi perempuan adalah vagina, rahim, ovarium, tuba valopi dan vulva.

Kesehatan reproduksi adalah segala hal yang berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan seksual yang disosialisasikan guna mencegah, mempertahankan serta mengembalikan fungsi organ reproduksi dari berbagai masalah atau penyakit.

Kesehatan reproduksi perlu dikenalkan kepada remaja yang sedang mengalami masa pubertas supaya mereka mampu menjalani proses reproduksi secara sehat dan penuh tanggungjawab. Kesehatan reproduksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor social ekonomi, faktor psikologis dan faktor biologis.

Perubahan yang dialami remaja perempuan pada masa pubertas antara lain :

  • Tumbuhnya payudara
  • Tumbuhnya rambut pada ketiak dan area organ intim
  • Mengalami menstruasi

Perubahan pada remaja laki-laki, antara lain :

  • Testis dan penis membesar
  • Tumbuh rambut disekitar organ intim dan ketiak
  • Otot membesar
  • Suara semakin memberat
  • Tumbuh rambut di wajah

Cara menjaga kesehatan reproduksi pada masa pubertas :

  • Selalu membersihkan alat reproduksi
  • Rutin mengganti celana dalam minimal dua kali sehari
  • Gunakan pakaian dlam yang terbuat dari bahan menyerap keringat
  • Bagi perempuan, bersihkan area intim dari arah depan ke belakang agar bakteri anus tidak mengontaminasi area vagina.
  • Bagi laki-laki, dianjurkan sunat/khitan
  • Hindari berhubungan seks pra nikah sebelum mendapatkan pengetahuan yang cukup seputra dampaknya dari segi kesehatan.
  • Tidak melakukan aktivitas seksual beresiko tinggi
  • Untuk menghindari aktivitas seksual yang menyimpang pada remaja, orang tua perlu menjelaskan beberapa resiko apabila mereka menyimpang diantaranya HIV/AIDS, kehamilan tidak diinginkan, dan penyakit menular lainnya. Jika dijelaskan resikonya, kemungkinan mereka akan memiliki kesadaran untuk tidak melakukannya.

Selain cara-cara di atas, tambahkan juga kebiasaan sehat untuk tetap menjaga kesehatan reproduksi di masa purbertas. Diantaranya dengan :

1. Menjaga berat badan

Berat badan juga berpengaruh terhadap masa kesuburan sistem reproduksi, jadi pada masa pubertas anak-anak harus tetap menjaga berat badan jangan sampai kekurangan atau kelebihan.

2. Mengkonsumsi makanan bergizi

Makanan bergizi sangat berpengaruh terhadap kesuburan alat reproduksi. Lengkapi makanan dengan gizi yang seimbang dan perbanyak minum air putih.

3. Menghindari rokok dan alkohol

Rokok dan alkohol sebaiknya dihindari karena dapat memberikan masalah buruk pada kesehatan, tidak terkecuali kesehatan reproduksi.

4. Melakukan istirahat yang cukup

Dengan istirahat, tubuh akan menjadi relaks sehingga akan terjadi keseimbangan pada hormon tubuh.

 

Author: Pradna Paramita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *