Kali ini Blogger Banyumas mendapat undangan dari Blogger Cilacap untuk menghadiri Festival Nipah (Nyebar Informasi Potensi Desa Hilir). Festival diadakan di Desa Ujungmanik, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap – Jawa Tengah. Acara yang dilangsungkan selama dua hari, 6-7 Juni 2015, diselenggarakan oleh Gerakan Desa Membangun (GDM), Gedhe Foundation, RTIK Cilacap, Pasukan Warso (Pewarta nDeso).
Tujuan diselenggarakannya Festival Nipah, dalam sambutannya Kepala Desa Ujungmanik, Sugeng Yulianto menjelaskan peningkatan kemampuan pemerintahan desa terutama dibidang IT, dan mengangkat potensi buah nipah/kiwel yang ada di Desa Ujungmanik. Sugeng kemudian memaparkan beberapa manfaat nipah bagi masyarakat di Desa Ujungmanik. Manfaat Nipah menurutnya antara lain adalah untuk mencegah abrasi, dan untuk menunjang ekonomi desa. Selain itu buah kiwel bisa dibuat kolang-kaling, dan sebagai bahan baku pembuatan gula nipah.
Hari pertama Festival Nipah diisi dengan kuliah umum dan diskusi panel yang membahas permasalahan yang diungkap oleh para petani nipah. Selanjutnya, setelah istirahat siang dan menikmati kuliner olahan nipah, acara dilanjutkan dengan kelas-kelas yang diikuti oleh peserta Festival Nipah yang terdiri dari perwakilan desa, pegiat desa, pelajar dan mahasiswa. Kelas yang digelar mulai dari kelas Tata Kelola Pemerintahan Desa, Website Desa, hingga kelas fotogafi.
Sambil menikmati alunan grup musik keroncong setempat, kelas teknis Sistem Operasi DesaOS diadakan tepat di depan grup Keroncong yang tampil untuk menghibur masyarakat Desa Ujungmanik di Balai Desa. Acara malam hari ini ditutup dengan santap bakar ikan dari nelayan Ujungmanik.
Hari kedua Festival Nipah diisi dengan acara Susur Hutan Nipah. Lima perahu telah disiapkan untuk mengangkut peserta menyusuri sungai payau Nipah. Selain itu, susur hutan nipah ini juga dimanfaatkan oleh Buka Peta untuk memetakan potensi nipah Desa Ujungmanik menggunakan drone.
Selesai menysuri hutan nipah menggunakan perahu nelayan. Acara kemudian ditutup oleh Ketua Panitia, Joko Pristiwanto di Balai Desa Ujungmanik. Dalam sambutannya, dia mengharapkan Festival Nipah ini menjadi titik tolak untuk desa-desa pesisir bergerak menyuarakan desanya sendiri melalui teknologi informasi.
