Blogger Plesir Maring Banjarnegara

Saat ini, Kabupaten Banjarnegara sedang menggenjot pemasukan dari sektor pariwisata. Salah satu langkah yang diambil Pemkab Banjarnegara melalui Dinas Pariwisatanya adalah mengundang blogger. Harapannya tentu para blogger yang diundang akan turut mengabarkan potensi Banjarnegara.

Wisata Banjarnegara adalah fokus utamanya. Maka, tema utama undangan untuk blogger adalah “Ayo Plesir Maring Banjarnegara“. Ada 20 blogger yang diundang. Selain dari Komunitas Blogger Banyumas, hadir juga blogger dari Jakarta, Bekasi, Solo, Jogja, Wonosobo dan tuan rumah Banjarnegara.

Selama 3 hari 2 malam, ke-20 blogger akan diajak untuk berpetualang di “Pesona Wisata Banjarnegara“. Dimulai dari hari Senin 14 November 2016, Komunitas Blogger Banyumas, Blogger Jakarta, Bekasi dan Jogja dijemput di Purwokerto. Sebelum berangkat diajak terlebih dahulu makan siang di Rumah Makan Sari Rahayu 5, Purwokerto. Ini merupakan rumah makan dari Banjarnegara yang telah membuka cabang ke 5 hingga di Purwokerto.

Setelah perut terisi penuh, langsung saja 11 blogger tersebut meluncur ke The Pikas Resort and Adventure, Banjarnegara. Di tempat inilah acara dibuka oleh Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Banjarnegara.

Malam pertama dihabiskan malam untuk beramah-tamah, makan malam, menikmati jagung bakar berlatar peristiwa langka, full moon.

Pagi harinya, disambut dinginnya guyuran hujan, para blogger diajak untuk berarung jeram di sungai serayu. Wisata petualangan memang ingin dijadikan sebagai brand Banjarnegara.

Berikut tulisan lebih lengkap soal The Pikas Resort and Adventure.

Tujuan selanjutnya adalah Taman Marga Satwa Serulingmas, Banjarnegara. Sesampainya di Serunglmas, seluruh blogger disambut oleh si Martin kecil. Martin adalah salah satu anak orang utan yang berhasil ditangkarkan di TRMS Serulingmas. Usianya yang belum 1 tahun, jadi masih butuh perawatan khusus dan belum bisa dilepas dikandangnya.

TRMS Serulingmas Banjarnegara memiliki berbagai 150 koleksi hewan dari 50 jenis yang ada. Hewan – hewan itu antara lain macan, singa, unta, ular, jenis primata, burung. Hewan tersebut di asuh oleh 7 pawang dan 1 dokter hewan serta memiliki rumah sakit hewan sendiri untuk menangani hewan yang membutuhkan penanganan medis.

TRMS Serulingmas Banjarnegara memiliki berbagai 150 koleksi hewan dari 50 jenis yang ada. Hewan – hewan itu antara lain macan, singa, unta, ular, jenis primata, burung. Hewan tersebut di asuh oleh 7 pawang dan 1 dokter hewan serta memiliki rumah sakit hewan sendiri untuk menangani hewan yang membutuhkan penanganan medis.

Tidak lengkap rasanya jika ke Banjarnegara, belum mampir ke Dieng. Jadilah “Ayo Plesir Maring Banjarnegara” kali ini juga menginap di Dieng. Tepatnya di D’Qiano Hot Spring Waterpark, Dieng.

D’Qiano, mempersilakan blogger untuk sepuasnya berendam di kolam air hangat waterpark-nya. Maka, meski malam hari di ketinggian 2000 mdpl, blogger-blogger laki-laki langsung berendam air hangat. Besok paginya pun, mereka berendam lagi.

Selengkapnya tentang D’Qiano Hot Spring Waterpark.

Hari kedua jadwalnya adalah jelajah Dieng, selain berendam tentunya. Sebagai pemanasan (dalam arti sebenarnya), adalah mendaki Bukit Scotter untuk menikmati panorama lembah Dieng dari ketinggian. Untuk itu, di sini tersedia juga gardu pandang.

Berikutnya adalah Museum Kailasa. Museum ini ada di seberang komplek Candi Gatotkaca. Berisi tentang informasi peradaban masyarakat Dieng. Mulai dari koleksi purbakala, etnografi, juga ruang sinema untuk memutar 20 menit film tentang Dieng. Nama Kailasa diambil dari nama gunung tempat tinggal Dewa Siwa.

Museum Kailasa buka setiap hari dari jam 7.00 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB dengan tiket masuk Rp 5000 per orang.

Kawah Sikidang adalah salah satu dari sekian banyak kawah yang ada di Dataran Tinggi Dieng. Maka tidak mengherankan jika salah satunya ini dijadikan sebagai objek wisata.

Letupan gas dan air mendidih kawah Sikidang sering berpindah tempat, seperti kijang yang konon banyak di daerah ini. Hal inilah yang kemudian dijadikan sebagai nama Kawah Sikidang.

Meski kawah ini aman, pengunjung disarankan mengenakan masker untuk mengurangi bau belerang dan gas lainnya.

Dieng atau Dihyang yang secara etimologi adalah tempat bersemayamnya para dewa. Karena itu pula Dieng memiliki banyak candi yang tersebar di berbagai tempat.

Salah satu yang dikunjungi rombongan “Ayo Plesir Maring Banjarnegara” adalah Komplek Candi Arjuna. Komplek ini terdapat 5 candi. Yaitu Candi Arjuna, Srikandi, Puntadewa, Sembadra dan Candi Semar.

Petualangan selama 3 hari 2 malam menikmati “Pesona Wisata Banjarnegara” berakhir di toko oleh-oleh UD. Tri Sakti, Dieng. Ini adalah toko oleh-oleh khas Dieng milik Saroji (50 tahun). Saroji merupakan orang yang mempelopori carica dan purwaceng dalam kemasan yang kemudian juga membuka toko oleh-oleh UD. Tri Sakti.

Toko Tri Sakti menawarkan beragam oleh-oleh khas Dieng. Diantaranya, Carica, Sirup Carica, Keripik Jamur, Keripik Kentang, Purwaceng Akar, Purwaceng Daun, Purwaceng serbuk juga tersedia disini. Selain itu juga menyediakan aneka Baju, Syal, Kaos bertemakan Dieng.

Tri Sakti berada di Jalan Raya Utama Dieng yang ke arah Candi Arjuna. Jika mengalami kesulitan menemukan lokasinya bisa kontak langsung ke UD. Tri Sakti Dieng di nomer 081327544437.

Berbekal pengalaman yang menyenangkan (juga oleh-oleh dari UD Tri Sakti), seluruh blogger peserta “Ayo Maring Banjarnegara” berpisah di sini. Kembali ke daerah masing-masing untuk kemudian mengabarkan “Pesona Wisata Banjarnegara”.