Rabu (13/11), bersama dengan tim Gerakan Desa Membangun (GDM) Banyumas dari desa Karangnangka, Melung dan Pancasan, perwakilan Komunitas Blogger Banyumas berangkat ke Yogyakarta. Keberangkatan kali ini memenuhi undangan Jurusan Ilmu Komunikasi, Fisip, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.
Undangan kali ini sebagai upaya bagi Ilmu Komunikasi UGM merintis ketertarikan akademisi untuk mengkaji secara ilmiah “masyarakat informasi” (informed society) perdesaan. Untuk itu dihadirkan pegiat pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi desa.
Pada malam kedatangan diĀ homestay wisma UGM, diadakan forum diskusi bersama mahasiswa dan dosen Komunikasi. Dijelaskan dalam sarasehan ini, sebelumnya telah dilakukan riset 1005 tulisan dari 5 desa di Banyumas yang aktif menulis dalam setahun ini. Dari sini, pertanyaan dan jawaban mengalir membuat diskusi tidak terasa hingga larut malam.
Setelah beristirahat, keesokan harinya, tim media desa ini berangkat ke kampus Komunikasi, Fisip UGM untuk berbagi acara utama. Yaitu seminar dengan tajuk “Ketika Desa Mengenal New Media”.
Sesi pertama dibuka oleh Munawar Achmad dari desa Pancasan, kecamatan Ajibarang yang menceritakan Gerakan Desa Membangun. Kemudian dilanjutkan oleh Margino dari desa Melung, kecamatan Kedungbanteng yang berbagi tentang pengalamannya sebagai Pimpinan Redaksi website desanya. Tim desa Banyumas ini kemudian ditutup oleh Kodirin dari desa Karangnangka yang menjelaskan tata kelola kependudukan melalui Sistem Informasi Desa dengan aplikasi “Mitra Desa”.
Setelah tanya jawab di sesi pertama, giliran Blogger Banyumas berbagi pengalaman di sesi kedua. Pradna yang kali ini mewakili Komunitas Blogger Banyumas menjelaskan peran komunitas dalam pendampingan pengarusutamaan desa. Tepat setelah sesi tanya jawab berakhir, seminar yang dihadiri oleh kalangan mahasiswa S1 dan Pasca Sarjana ini ditutup pukul 12.15 WIB.
Sore harinya, diskusi kembali digelar di homestay tempat menginap tim GDM Banyumas. Kali ini Panitia membacakan hasil riset dari tulisan-tulisan desa dalam bentuk statistik. Sajian data ilmiah seperti ini sangat bermanfaat bagi desa-desa sebagai tolok ukur kinerja penulisan mereka selama 1 tahun.
Setelah makan malam yang terus disediakan dengan melimpah selama di sini, tim desa dan blogger Banyumas pun berpamitan untuk kembali pulang.
Jaan..maen pisan sung tekan diundang maring Jogja mbarang ya..
Sukses terus lah pokoke nggo blogger-blogger neng tlatah mBanyumas